ada beberapa perangkat komunikasi data pada komputer di antaranya adalah :
bluetooth , infared , usb, firewire..
Istilah Bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Ia berhasil mempersatukan Denmark dengan sebagian wilayah Norwegia. Jika dihubung-hubungkan, kepemimpinan tokoh Viking itu sepertinya cukup menggambarkan konektivitas yang ditawarkan dari teknologi interkoneksi nirkabel berjulukan Bluetooth.
Seiring waktu, orang menemukan beragam cara unik dalam memanfaatkan Bluetooth. Seperti chatting lewat fasilitas Bluetooth. Tanpa perlu mengeluarkan uang seperser pun, percakapan teks bisa berlangsung dengan cara yang unik. Prinsip kerja bluetooth pada komputer pribadi dan ponsel hampir sama karena keduanya harus mencari perangkat yang aktif untuk transfer data maupun modem untuk internet yang terdapat dalam frekuensi 2.45 Ghz. Berbeda dengan koneksi nirkabel lainya, seperti WiFi atau Wimax. Apabila ada perangkat yang memiliki frekuensi lain (lebih tinggi atau lebih rendah dari frekuensi bluetooth) yang aktif, maka software bluetooth tak dapat menemukan perangkat bluetooth yang aktif lainnya.
Bluetooth digunakan dalam komunikasi jarak dekat pada radius 10 m, misalkan dalam suatu ruangan atau kamar. Biasanya digunakan dalam transfer data pada ponsel ataupun pada komputer pribadi bagi yang malas ataupun lupa menggunakan media penyimpanan, seperti flashdisk atau diskette. Transfer data melalui bluetooth dapat dilakukan antarponsel, antarkomputer pribadi, ponsel ke komputer pribadi, maupun komputer pribadi ke ponsel.
Inframerah adalah salah satu varian konektivitas nirkabel yang bisa dipakai oleh pengguna seluler. Selain inframerah, konektivitas nirkabel lain yang bisa digunakan adalah Bluetooth. Tapi, biasanya konektivitas gigi biru ini hanya bisa ditemui di perangkat digital yang tergolong mid-end sampai high-end. Berbeda dengan Bluetooth, konektivitas inframerah lebih mudah ditemui di ponsel. Beragam ponsel yang beredar di pasaran sudah dibekali dengan konektivitas yang satu ini.
Menurut data dari Infrared Data Association (IrDA), sebuah asosiasi yang mengembangkan spesifikasi standar untuk inframerah, selama 2004 telah terjual lebih dari 200 juta ponsel yang memiliki konektivitas inframerah. Dibandingkan dengan penjualan tahun 2003, terlihat adanya peningkatan sebesar 28%.
Kemudahan mengirimkan gambar, konten, dan kontak seperti yang dilakukan Shinta tidak akan terjadi tanpa usaha dari Sir William Herschel. Pada 1800, ahli astronomi yang terbiasa bereksperimen dengan teleskop, lensa juga cermin ini tertarik menyelidiki warna dari spektrum.
Sir William mencoba mencari tahu warna apa yang menimbulkan gelombang panas pada obyek. Ia merancang sebuah eksperimen dengan menggunakan prisma, papan kertas, dan termometer. Begitu ia memindahkan warna dari violet ke merah, suhu di temperatur langsung naik. Radiasi yang timbul karena panas ini tidak kasat mata. Waktu itu, istilah inframerah belum populer. Sir William menyebutnya dengan "Dark Heat". Baru 80 tahun kemudian istilah inframerah ini memasyarakat. Setelah Perang Dunia II, banyak negara yang mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi militer.
Saat ini penggunaan inframerah sangat membantu konektivitas bagi para pengguna perangkat digital. Konektivitas nirkabel memudahkan proses perpindahan data dari satu perangkat ke perangkat yang lainnya. IrDa membagi inframerah berdasarkan kecepatan transfer menjadi empat kategori, yaitu Serial Infrared (SIR), Medium Infrared (MIR), Fast Infrared (FIR) dan Very Fast Infrared (VFIR).
SIR memiliki kecepatan 115,2 Kbps, biasanya diaplikasikan untuk ponsel dan beberapa perangkat portabel. Sedangkan MIR memiliki kecepatan 1,152 Mbps. MIR jarang dipakai di perangkat digital. FIR berkecepatan 4Mbps, banyak dipakai pada kamera digital dan pocket PC. Yang terakhir VFIR memiliki kecepatan 16Mbps.
Sampai sekarang inframerah masih diandalkan sebagai jembatan penghubung antara satu perangkat dengan perangkat digital lainnya. Meski ada konektivitas nirkabel lain, yaitu Bluetooth, bukan berarti inframerah ditinggalkan.
Dibanding Bluetooth, bertukar data dengan inframerah terhitung lebih aman. Mengingat jarak antara satu perangkat dengan perangkat lainnya saat koneksi berlangsung tidak dapat terlampau jauh. Jarak yang dekat ini juga berdampak pada sedikitnya energi yang digunakan. Jadi konektivitas inframerah ini tidak menguras isi baterai.
USB merupakan port standar yang ada di komputer saat ini, setiap komputer yang kita beli saat ini selalu dilengkapi dengan USB. Konektor-konektor USB tersebut dapat ditancapkan berbagai perangkat mulai dari mouse sampai printer dengan mudah dan cepat. Sistem operasi saat ini juga sangat mendukung keberadaan USB, mulai versi windows XP ke atas bahkan sudah terdapat installer berbagai perangkat USB yang include dalam satu paket program windows tersebut.
Tujuan diciptakan USB adalah untuk mempermudah pengguna komputer untuk mengkoneksikan ke perangkat lain. Beberapa contoh perangkat yang telah dibuat dalam versi port USB antara lain:
1. Printer
2. Scanner
3. Mouse
4. Joystick
5. Camera Digital
6. Webcam
7. Modem
8. Dan lain sebagainya.
Kabel Konektor USB
Menyambungkan perangkat USB pada komputer sangatlah mudah. Kita hanya perlu mencari port USB pada bagian belakang casing komputer kita, kemudian tancapkan konektor USB perangkat yang mau kita pasang ke konektor USB komputer kita. Sangat mudah bukan???
Jika perangkat yang kita tancapkan adalah perangkat baru yang belum pernah terinstall sebelumnya, maka sistem operasi komputer anda secara otomatis akan mencoba mengenalinya dengan auto detect. Jika driver perangkat tersebut sebelumnya sudah terinstall di komputer maka kita dapat langsung menggunakan perangkat tersebut.
Banyak jenis perangkat USB dilengkapi dengan kabel konektor USB sendiri. Ada 2 jenis konektor USB yang berada dipasaran perangkat elektronika maupun komputer yaitu konektor USB tipe A dan tipe B (lihat pada gambar di atas) USB standar menggunakan konektor jenis A dan jenis B untuk mempermudah konsumen.
Sebagian besar komputer yang ada pada saat ini hanya dilengkapi paling banyak 4 port USB. Saat ini sudah banyak tersedia USB HUB di pasaran dengan harga yang terjangkau, USB standar mampu mendukung sampai 127 perangkat dalam 1 port. Salah satu diantaranya adalah USB HUB.
Ketika host (komputer) mencatu perangkat USB, host mendata perangkat yang terhubung ke bus USB dan menyiapkan alamat memori untuk masing-masing perangkat tersebut. Proses tersebut disebut enumerasi. Perangkat USB tersebut juga langsung diinisialisasi oleh host ketika terhubung ke bus USB. Host juga mencoba mencari dan memilihkan tipe transfer data apa yang cocok untuk perangkat tersebut, sebagai contoh :
- interrupt, untuk perangkat yang hanya memerlukan transfer data kecil, seperti mouse dankeyboard.
- bulk, untuk perangkat yang memerlukan transfer data yang besar, seperti printer
- isochronous, untuk perangkat yang memerlukan transfer data dua arah dan memerlukanresolusitinggi,sepertispeakerdanwebcam.
Host dapat juga mengirim perintah dan mendata parameter-parameter yang diperlukan dengan menggunakan control packet, setelah perangkat di data oleh host kemudian mengatur total bandwidth yang diperlukan oleh perangkat yang menggunakan mode isochronous dan interrupt. Perangkat dengan mode transfer data tersebut dapat menggunakan sampai 90% dari total 480 Mbps yang disediakan port USB. Setelah 90% bandwidth tersebut dipakai, host akan menolak akses ke perangkat isochronous dan interrupt yang lain. Control Packet dan paket untuk transfer data tipe bulk kemudian menggunakan total bandwidth yang tersisa tersebut (sedikitnya 10%).
USB membagi bandwidth yang tersisa dalam betuk frame-frame, host kemudian mengontrol frame-frame tersebut. Frame mengandung 1500 byte yang terbentuk setiap milidetik dalam frame, perangkat dengan mode transfer data isochronous dan interrupt mendapatkan jatah bandwidth tersendiri sesuai dengan kebutuhan bandwidth perangkat tersebut.
FireWire adalah adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling populer untuk standar kabel data antar-muka berseri IEEE 1394. Sony memperkenalkan IEEE 1394 dengan nama i.Link. Meski namanya berbeda-beda, ketiganya (FireWire, IEEE 1394 dan i.Link) sama-sama menunjuk pada jenis kabel data yang mampu mengirim data dengan kecepatan sangat cepat, sampai pada rata-rata 400 megabit per detik (Mbps). FireWire diklaim sebagai saluran penghantar data yang paling cepat dan stabil diantara saluran lain seperti USB.
Generasi baru FireWire lahir dengan munculnya FireWire 800 (IEEE 1394b) yang Apple perkenalkan tahun 2003. FireWire 800 ini memiliki kecepatan dua kali lipat dari IEEE 1394 pendahulunya (disebut IEEE 1934a atau FireWire 400), dan mampu menghantar kan data sampai pada kecepatan rata-rata 800 Mbps. Selain bertambah cepat, IEEE 1394b juga mampu digunakan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan pendahulunya. Sebuah kabel FireWire 800 dapat menyediakan panjangan kabel antara komputer-dengan-alat maupun alat-dengan-alat sampai maksimal sejauh 100 meter, sedangkan optical repeater FireWire 800 bahkan bisa menyambungkan sejauh 1000 meter. Tetapi walau bagaimanapun, kecepatan dan jarak yang bisa diupayakan tetap tergantung pada jenis kabel yang digunakan.
FireWire adalah adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling populer untuk standar kabel data antar-muka berseri IEEE 1394. Sony memperkenalkan IEEE 1394 dengan nama i.Link. Meski namanya berbeda-beda, ketiganya (FireWire, IEEE 1394 dan i.Link) sama-sama menunjuk pada jenis kabel data yang mampu mengirim data dengan kecepatan sangat cepat, sampai pada rata-rata 400 megabit per detik (Mbps). FireWire diklaim sebagai saluran penghantar data yang paling cepat dan stabil diantara saluran lain seperti USB.
Generasi baru FireWire lahir dengan munculnya FireWire 800 (IEEE 1394b) yang Apple perkenalkan tahun 2003. FireWire 800 ini memiliki kecepatan dua kali lipat dari IEEE 1394 pendahulunya (disebut IEEE 1934a atau FireWire 400), dan mampu menghantar kan data sampai pada kecepatan rata-rata 800 Mbps. Selain bertambah cepat, IEEE 1394b juga mampu digunakan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan pendahulunya. Sebuah kabel FireWire 800 dapat menyediakan panjangan kabel antara komputer-dengan-alat maupun alat-dengan-alat sampai maksimal sejauh 100 meter, sedangkan optical repeater FireWire 800 bahkan bisa menyambungkan sejauh 1000 meter. Tetapi walau bagaimanapun, kecepatan dan jarak yang bisa diupayakan tetap tergantung pada jenis kabel yang digunakan.
FireWire telah digunakan sebagai salah satu standar koneksi antar-muka antara alat audio-visual digital dengan komputer, seperti kamera digital maupun kamera video digital. Produk-produk yang menggunakan teknologi FireWire biasanya menyediakan proses yang membutuhkan kecepatan koneksi tinggi. Contohnya misalnya dalam pemakaian hard drive eksternal, printer dan scanner, webcam (untuk video-conferencing), pembakar DVD eksternal, transfer film dari kamera video digital kedalam hard drive komputer, sampai ke rekaman suara melalui kartu suara eksternal berbasis FireWire. Semuanya tanpa harus mengalami penurunan kinerja atau hang.
Hampir semua produk komputer dan Laptop keluaran terbaru, sekarang telah dilengkapi fasilitas port FireWire built-in'. kamera video digital kontemporer juga menggunakan FireWire sebagai salah satu standar alat input-outputnya sejak tahun 1995.
Keunggulan
(c) Copyright 2009 elfaa blog All Rights Reserved.
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by Skinpress